Sendal Hotel Produksi P3W GKI Ditanah Papua Makin Diminati

on

Jayapura, (KPN) –  Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Jayapura bersama dengan Pusat Pelatihan dan Pembinaan Wanita (P3W) Sinode GKI di Tanah Papua, kembali hasilkan ribuan produksi sendal hotel (slipper).

Kali ini ribuan sendal hotel hasil produksi P3W Sinode GKI dipesan oleh Hotel Mercure Jayapura .

Produksi sendal hotel ini merupakan kolaborasi BBPPKS Jayapura bersama P3W  untuk mendorong kemandirian masyarakat yang dipelopori oleh kaum perempuan di papua.

Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Jayapura, John Mampioper menjelaskan kegiatan tersebut diimplementasikan dalam program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) dengan menggelar pendidikan dan pelatihan pembuatan sandal hotel yang di ikuti oleh puluhan peserta dan tergabung dalam P3W GKI di tanah Papua

“Dari hasil pelatihan yang dilakukan, saat ini para peserta sudah bisa menghasilkan ribuan pasang sandal hotel yang dipasarkan langsung ke sejumlah hotel yang ada di kota jayapura dan sekitarnya,” katanya.

Ditambahkan Jhon Mampioper,  Program PENA ini merupakan salah satu program yang diharapkan bisa mendorong kemandirian ekonomi dari para warga gereja khusunya kaum ibu yang tergabung dalam P3W.

“  sehingga nantinya mereka bisa membuat sektor usaha baru yang bisa berdampak bagi masyarakat di sekitar mereka,” tegasnya.

Menurut Jhon hasil produksi 1000 Sendal ini merupakan hasil produksi ke dua.

“  sendal hotel ini  dipesan oleh salah satau hotel di kota jayapura  sebanyak 1000 pasang sandal hotel,

hal ini merupakan bukti bahwa hasil produksi kelompok perempuan binaan P3W sinode GKI setanah papua sudah bisa memenuhi kebutuhan pasar dan diharapkan nantinya produksinya bisa lebih ditingkatkan dari waktu ke waktu,” ujarnya lagi.

Dia menambahkan Pembinaan terhadap kelompok pengrajin perempuan binaan P3W sinode GKI se tanah papua tidak hanya sendal hotel saja tetapi juga pada usaha lainnya .

“ Ada produksi lainnya yakni piring keramik yang diproduksi oleh kelompok perempuan dari kampung kayu batu,

Dan semua produksi  dilakukan sesuai dengan standar pasar nasional sehingga diharapkan berbagai kerajinan tersebut dapat dipasarkan hingga ke luar papua,” tandasnya.

Sementara itu Wakil Ketua II Sinode GKI di tanah papua, Pdt. Gustav Melkias Wutoy memberikan apresiasi dan terimakasih kepada kementerian sosial yang sudah melaksanakan pembinaan kepada warga jemaat.

“ kami sampaikan apresiasi kepada Kemensos melalui BBPPKS sehingga mereka bisa lebih mandiri dalam usaha pengembangan ekonomi keluarga jemaat,” kata gustav.

Dia bilang pembinaan tersebut sudah membuahkan  hasil yang nyata, sebab hasil produksi dari para warga binaan sudah bisa diserap oleh pasar dan salah satunya hotel hotel di Jayapura .

“ pembinaan ini  mencerminkan adanya semangat persatuan antara warga jemaat dan hal ini tercermin dari pelaksanaan pelatihan yang mendatangkan instruktur dari luar papua meskipun  berbeda keyakinan tapi  tidak menghalangi niat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di papua ,” ungkapnya .

Pdt. Gustav berharap pembinaan serupa semoga bisa dilakukan juga oleh kementerian dan lembaga negara lainnya sehingga bisa lebih banyak lagi masyarakat asli papua yang mendapatkan pengetahuan dan kemampuan untuk mengembangkan ekonomi.(Redaksi