
Jayapura,(KPN) – Kepala Dinas Perikanan kota Jayapura, Matheys Sibi mengatakan kota Jayapura Secara geografis memiliki potensi perikanan tangkap yang sangat besar.
Hal ini dikatakannya didepan puluhan nelayan OAP penerima bantuan di distrik Jayapura Utara.
“ kota Jayapura yang berbatasan langsung dengan Laut Samudera Pasifik disebelah Utara memiliki potensi perikanan tangkap ikan-ikan pelagis besar, pelagis kecil dan ikan-ikan demersal,
Sehingga potensi inilah ( perikanan tangkap ) yang bisa dimanfaatkan sebagai penyuplai terbesar pemenuhan kebutuhan ikan Mulai dari masyarakat Kota Jayapura sendiri, di Kabupaten tetangga bahkan hingga ke kabupaten di pedalaman,” katanya.
Untuk itu Menurutnya nelayan di Kota Jayapura perlu dibekali dengan sarana penangkapan ikan yang baik.
“ seperti alat penangkapan ramah lingkungan, sarana keselamatan dalam berlayar dan sarana penyimpanan yang baik sehingga hasil tangkapan akan sangat berkualitas dan bernilai ekonomis yang tinggi,” bebernya.
Dia menyebut Nelayan perlu memahami 3P yakni Pemberdayaan, Peluang Bisnis dan Peningkatan Pendapatan.
Matheys bilang bantuan yang diberikan kepada para nelayan OAP sebagai adalah bentuk perhatian dan Upaya Pemkot Jayapura meningkatkan ketrampilan dan kemampuan dalam memanfaatkan potensi sumberdaya ikan yang ada melalui program, kegiatan dan pendampingan.
“ kita harus Jeli melihat berbagai peluang , salah satunya Peluang bisnis
dimana nelayan tidak hanya menangkap untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga tetapi memanfaatkan permintaan pasar yang saat ini sangat tinggi,” tandasnya.
Dirinya berharap melalui bantuan yang diberikan Pemkot Jayapura melalui Dinas perikanan tidak hanya berdampak pada usaha para nelayan namun juga berdampak pada peningkatan pendapatan dan perekonomian nelayan OAP.
Ditempat yang sama , Ketua pelaksana teknis kegiatan, Wasmilka in the menambahkan tujuan pemberian bantuan adalah meningkatkan kesejahteraan nelayan serta mendukung keberlanjutan industry perikanan di Kota Jayapura.
“ Jenis bantuan Berupa yang kami berikan yakni Peralatan Pancing, Life Jacket dan Coolbox,” jelasnya.
Diketahui bantuan yang diberikan kepada 50 orang Nelayan orang asli Papua yang berada di Distrik Jayapura Utara dengan Sumber pembiayaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024.(Redaksi)