
Walikota Jayapura Abisai Rollo, tengah , didampingi kadis PUPR Papua Amos, Komisi IV DPRP Papua,Jhon Betaubun, saat memimpin rapat mediasi pemalangan Sungai Suborhonyi untuk Pemasangan Saluran Air PDAM Jayapura. (Selfina/KPN)
Jayapura, (KPN) – Penyelesaian Persoalan Pemalangan Sungai Suborhonyi untuk Pemasangan Saluran Air PDAM Jayapura
Walikota Jayapura, Abisai Rollo, memimpin rapat mediasi terkait persoalan pemalangan sungai Suborhonyi yang sempat menghambat proyek pemasangan saluran air PDAM Jayapura. Rapat yang berlangsung di ruang rapat Walikota pada Kamis, 20 Maret 2025, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah provinsi, DPRP Papua, kepala-kepala suku, dan pihak kepolisian.
Dalam rapat yang berlangsung dari siang hingga sore, akhirnya ditemukan solusi yang disepakati untuk menyelesaikan persoalan pemalangan sungai. Walikota Jayapura, Abisai Rollo, mengungkapkan bahwa salah satu hasil dari pertemuan tersebut adalah kesepakatan terkait kompensasi sebesar 500 juta rupiah untuk masyarakat yang memiliki hak atas tanah tempat pengerjaan proyek. Kompensasi tersebut akan diberikan sebagai uang pinang, roko, dan uang permisi.
Abisai Rollo berharap bahwa dengan terselesaikannya persoalan ini, masyarakat akan mendukung penuh agar proyek pemasangan saluran air bersih dapat berjalan lancar tanpa hambatan. “Setelah berbicara dari hati ke hati, akhirnya kami sepakat untuk tetap melanjutkan proyek air minum karena ini adalah kebutuhan dasar bagi seluruh umat di kota ini,” ujar Walikota Jayapura.
Keputusan ini telah disepakati oleh semua pihak terkait, termasuk bapak Ondo Besar Toba, kepala suku, dan perwakilan DPRP. Walikota berharap, dengan komitmen bersama, proyek ini dapat dilanjutkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Jayapura.
Dengan kesepakatan ini, diharapkan tidak ada lagi hambatan yang menghalangi kelancaran pekerjaan dan masyarakat dapat segera menikmati pasokan air bersih yang lebih baik.(Selfina)