
Sentani,(KPN) — Usai dilantik menjadi Gubernur dan wakil gubernur Papua, periode 2025-2029, oleh oleh Presiden RI, H. Prabowo Subianto, pada 17 April 2025 lalu di Istana Negara.
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Terpilih Dr. (HC) John Tabo, SE., MBA, dan Dr. Ones Pahabol, SE., MM, menggelar Ibadah Syukur Pelantikan sekaligus Perayaan Paskah Bersama di Lapangan STAKIN, Sentani, Kabupaten Jayapura. Acara yang berlangsung khidmat pada Senin (21/4/2025).
Ibadah ini tak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga simbol perpisahan secara resmi dengan Provinsi Papua sebagai provinsi induk, serta pengutusan dari gereja kepada pemimpin daerah Papua Pegunungan yang baru terbentuk.
Dipimpin oleh Presiden Gereja Injili di Indonesia (GIDI), Pdt. Usman Kobak, S.Th., MA, ibadah yang bersifat interdenominasi ini menekankan pentingnya panggilan ilahi dalam kepemimpinan, dengan khotbah yang diangkat dari Kitab Yeremia 1:5–10.
“Baik Gubernur, Wakil Gubernur, maupun kita semua, telah dirancang dalam kekekalan, dalam pikiran dan rencana Tuhan,” ucap Pdt. Usman dalam khotbahnya.

Dalam sambutannya, Gubernur John Tabo menyatakan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Tuhan dan seluruh masyarakat atas kepercayaan yang diberikan.
“Kami ada di sini bukan karena kekuatan kami, tetapi karena rencana Tuhan. Terima kasih atas doa dan dukungan semua pihak. Kami diutus untuk menjadi berkat bagi semua,” ujar John Tabo.
Senada dengan itu, Wakil Gubernur Ones Pahabol menegaskan bahwa keberhasilan mereka adalah hasil dari campur tangan Tuhan.
“Bukan kami yang hebat, tetapi Tuhan yang hebat. Lewat doa-doa umat, kami dipercaya memimpin Papua Pegunungan. Meskipun provinsi terpisah, orang Papua tetap satu. Itulah yang Tuhan kehendaki,” katanya.
Acara ini dihadiri oleh para tokoh gereja, pejabat pemerintah, tokoh adat, dan masyarakat umum. Nuansa persaudaraan dan kebersamaan sangat terasa, menjadikan ibadah syukur dan Paskah bersama ini sebagai tonggak awal perjalanan kepemimpinan Provinsi Papua Pegunungan yang penuh harapan dan iman.(Redaksi)