JAYAPURA (KPN) – Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jayapura menggelar Rapat Konsultasi yang diikuti 340 peserta terdiri dari para TP PKK tingkat distrik, kelurahan dan kampung, bertempat di Halaman Rumah Jabatan Wali Kota Jayapura, Senin (26/3/2018)
Dengan mengusung tema ‘Gerakan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga melalui penguatan kelompok dasawisma untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di Kota Jayapura,
Rapat Konsultasi itu dibuka secara resmi oleh Walikota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano, MM ditandai dengan penabuhan tifa dan penyematan Tanda Peserta, dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Papua, Ketua TP PKK Kabupaten Jayapura, Ketua TP PKK Kabupaten Sarmi, Ketua TP PKK Mamberamo Raya dan Ketua TP PKK Kabupaten Keerom, beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, seluruh kepala distrik di Kota Jayapura, dan beberapa ketua organisasi perempuan Kota Jayapura antara lain Gabungan Organisasi Wanita, Dharma Wanita, Persit, dan Bhayangkari.
Wali Kota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano, MM dalam sambutannya, menekankan yang paling utama dan terpenting ialah tiap kepala distrik, kelurahan dan kampung harus memprogramkan dana PKK, dengan jumlah anggaran yang sama baik di tingkat distrik, kelurahan dan kampung.
Kemudian, Mano berpesan kepada para peserta rapat konsultasi agar harus menjalankan program dasawisma dan menggalakkan kebersihan ditingkat kelurahan dan kampung dengan melibatkan TP PKK, organisasi perempuan lainnya dan karang taruna diwilayah kerjanya masing-masing, dicontohkannya dengan melakukan jumat bersih atau sabtu bersih. Dan juga mengaktifkan atau menjalankan Posyandu.
“Posyandu harus jalan dan aktif dengan para kader Posyandu, dalam rapat ini juga dibahas mana Posyandu yang aktif dan tidak, serta mendata berapa jumlah kader yang ada. Serta para kader harus berani menghadapi tantangan internal maupun eksternal yang terjadi secara global, ” pesan Wali Kota Jayapura.
Untuk itu, ia berharap agar peserta kegiatan atau TP PKK di tingkat distrik, kelurahan dan kampung dapat melakukan kordinasi kerja dengan baik dan semua program harus dikonsultasikan dengan TP PKK Kota Jayapura, termasuk pembinaan bagi mama-mama di 14 kampung Port Numbay harus berjalan.
Kepada para OPD terkait di Pemkot Jayapura yakni Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pelindungan Anak dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Dinas Sosial, ia mengimbau untuk harus join programnya bersama dengan TP PKK Kota Jayapura.
Pada kesempatan itu juga, Mano berterima kasih kepada TP PKK Provinsi Papua yang terus melakukan pembinaan kepada TP PKK Kota Jayapura, sehingga diharapkannya TP PKK Kota Jayapura harus mampu menciptakan inovasi baru dan juga melakukan kordinasi dengan organisasi wanita lainnya yang terdapat di Kota Jayapura.
Adapun narasumber berasal dari Pemkot Jayapura antara lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pelindungan Anak dan Keluarga Berencan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan. (Echa)