Empat Elemen Masyarakat Kabupaten Keerom Nyatakan Sikap dukung Pasangan Mama



Keerom (KPN) – Dukungan untuk pasangan calon bupati Muhammad Markum dan wakilnya Malensius Musui terus mengalir.

Empat elemen masyarakat telah menyatakan dukungan setelah petahana ini mendapatkan nomor urut dalam kontestasi Pilkada 2020.

Tak tanggung-tanggung dukungan mengalir dari Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong-Royong (Kosgoro), Kaum Milenial, Tokoh Masyarakat Pegunungan Tengah, hingga Tokoh Perempuan di wilayah Kabupaten Keerom.

Bahkan, Ketua Kosgoro Keerom, Anna Mariana Borothian membacakan petisi untuk pasangan mama. Salah satunya mendorong Pemerintah dalam langkah-langkah strategis untuk peningkatan ekonomi dan pembangunan infrastruktur terpadu.

Sekjen Kosgoro Papua, Rojando Erli Ibo menegaskan, dukungan yang diberikan kepada pasangan mama ini berupa dukungan moril kepada figur pemimpin yang tepat dalam memberikan kontribusi untuk pembangunan masyarakat di Kabupaten Keerom.

Senada disampaikan Ketua Milenial Mama, Arfan Jayadi yang meyakini pasangan mama bisa menjadi nahkoda sekaligus menjadi wadah dalam kontribusi membangun Keerom. Mereka pun yakin dapat merangkul kaum muda melalui media social.

“Kami telah membuat akun media social dan untuk saat ini sudah 500, target kami hingga 2.000 suara kaum muda,” kata dia.

Dalam berkampanye di media social, Milenial Mama akan dengan mengedepankan etika dalam politik dan tidak menyebarkan hoaks.

“Kami akan menciptakan generasi milenial Keerom agar bisa memberikan etika berpolitik dalam berkampaanye di media sosial,” kata Arfan.

Berbeda dengan Ketua Ikatan Perempuan Asli Keerom, Ros Rode Muyasin yang memastikan akan memberikan dukungan nyata di lapangan untuk mendukung program pasangan mama.

“Kami tidak berbica banyak, tetapi kerja nyata,”tukasnya.

Calon Bupati Keerom, Muhammad Markum menyebut Tim Milenial Mama terbentuk karena situasi dan kondisi yang membatasi kampaye secara langsung dengan bertatap muka.

“Kampanye terbatas tidak lebih dari 50 orang, itu sesuai dengan PKPU,” katanya.

Dia berpesan kepada Tim Milenial Mama agar berkampanye secara santun, serta tidak perlu menjelek-jelekan atau menghujat pasangan lain.

“Sebenarnya saya tidak puas kalau hanya 2000, kita harus bisa lebih banyak lagi merangkul kaum milenial, karena sebagian besar penduduk Keerom aktif bermedia sosial,” ujarnya.

Markum menjelaskan alasan menamakan koalisi sehati dalam mengusung dirinya bersama Malensius Musui.

“Sehati itu punya makna, karena kita ingin semua bersama-sama membangun Keerom ini lebih maju dan sejahtera,” kata dia. (Cl)