
Wamena,(KPN)- Sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian terhadap insiden kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Kamis (23/2/2023) yang mengakibatkan 11 warga meninggal dunia, Kodim 1702/JWY tak hanya membantu memediasi dan menenangkan warga, Kodim juga turut membantu proses pemakaman 9 korban di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sinakma, Distrik Wamena, Sabtu (25/2/2023).
Prosesi pemakaman 9 korbam tersebut dilakukan secara bersamaan, sementara dua jenazah korbam lainnya telah dikirim ke kampung halamannya di Sumatera Utara.
“Kami membantu dari proses pesemayaman dan pemakaman jenazah di TPU Sinakma, pemakaman dilaksanakan pada pukul 15.30 WIT disaksikan oleh keluarga dan Tokoh Masyarakat dari tiga Kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan,” kata Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip, Sabtu malam.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan seluruh pihak yang telah bekerjasama dan membantu sehingga proses pemakaman saudara kita ini berjalan dengan lancar,” imbuh Dandim.
Dandim juga memastikan bahwa pihak TNI khususnya Kodim 1702/JWY terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Pemkab Jayawijaya, Pemkab Lany Jaya dan Pemkab Nduga untuk menyelesaikan permasalahan tersebut hingga tuntas.
“Saya memiliki komitmen untuk menjaga wilayah ini aman, damai dan tentunya kondusif. Kita bersyukur saat ini situasi Wamena kembali normal berkat kerjasama semua pihak dan tokoh masyarakat setempat,” terang Dandim.
Ia berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua masyarakat agar tidak percaya begitu saja dengan berita hoax yang apat memicu kericuhan yang berdampak pada kerusuhan hingga menimbulkan korban jiwa.
“Jadi kita jangan percaya dengan isu-isu yang berkembang saat ini tanpa mengecek terlebih dahulu kebenarannya,”pintanya.
Diberitakan sebelumnya, kerusuhan di Wamena telah mengakibatkan kerusakan dan terbakarnya kios dan rumah warga, pemalangan jalan. 11 orang warga meninggal serta puluhan orang lainnya luka-luka.
“Saat ini kami juga menampung pengungsi di Makodim sebanyak 307 orang, terdiri dari 192 orang dewasa dan 115 orang anak-anak,” tandas Dandim. (Redaksi KPN)