Jayapura,(KPN) — Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut satu, Benhur Tomi Mano dan Constant Karma (BTM–CK), mengumumkan kemenangan mereka dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua. Berdasarkan hasil real count internal yang diklaim telah rampung 100 persen, pasangan ini unggul tipis atas lawannya, pasangan Matius Derek Fakiri–Ariyoko Rumaropen (MARI–YO).

Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan Papua di Jayapura pada Jumat malam (8/8), BTM–CK menyatakan perolehan suara sebesar 259.886 suara atau 50,72 persen, unggul 7.379 suara dari MARI–YO yang meraih 252.507 suara atau 49,28 persen. Selisih suara ini hanya sekitar 1,44 persen, menjadikannya sebagai salah satu pertarungan paling ketat dalam sejarah Pilgub Papua.

“Hasil ini kami peroleh dari data C1 seluruh TPS yang telah divalidasi tim kami. Kami bersyukur atas dukungan luar biasa dari masyarakat Papua,” ujar Benhur Tomi Mano dalam pidatonya.

BTM juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam perjuangan panjang selama proses PSU, termasuk tim pemenangan, relawan, simpatisan, serta para saksi di lapangan yang telah menjaga suara rakyat.

Ucapan khusus juga disampaikan kepada masyarakat di wilayah yang menjadi lumbung suara BTM–CK, seperti Supiori, Biak Numfor, Waropen, Mamberamo Raya, Sarmi, dan Kabupaten Jayapura.

Meski telah mengumumkan kemenangan, BTM–CK menyatakan akan menunggu hasil rekapitulasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua. Mereka juga mengimbau seluruh pendukung untuk tetap tenang dan menjaga kondusivitas selama masa transisi.

“Kami terus mengawal proses ini secara ketat dan mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan serta stabilitas Papua,” tambah BTM.

Pemungutan Suara Ulang ini diikuti oleh lebih dari 750 ribu pemilih, dengan partisipasi yang mencapai 68,96 persen. Hasil resmi dari KPU Papua akan menjadi penentu final siapa yang akan memimpin provinsi ini lima tahun ke depan.(Selfina)