JAYAPURA (KPN)- Insiden pelemparan batu yang dialami Calon Gubernur Papua, John Wempi Wetipo bersadma rombongannya, diharapkan agar tak dipolitisasi.
“Benar, sekitar pukul 01.30 WIT tadi, ada insiden pelemparan Batu yang kami alami saat melintas di Jalan Raya Abepura-Sentani, di Kampung Asei,” ungkap John Wempi Wetipo kepada media saat ditanya wartawan usai pemaparan visi misi Dalai Paripurna DPR Papua, Selasa (6/3/2018).
Atas peristiwa itu, lanjutt Wempi, tak ada korban jiwa mau pun luka-luka. Hanya saja, satu unit mobil yang digunakan oleh saudaranya rusak di bagian kaca mobil pecah.
“Puji Tuhan. Kita semua aman. Saya sudan serahkan kepada pihak berwajib untuk menangani perakara itu,” katanya.
Wempi mengharapkan, kasus pelemparan Batu ini tak di basa ke rana politik, sehingga membuat perasangka-perasangka buruk di Tengah masyarakat. Dimana hal itu dapat membuat kegaduhan.
“Kita tak tau pelakunya. Jadi jangan kita tarik-tarik ke rana politik. Tak Perlu lah di besar-besarkan. Biar polisi bekerja,” ujarnya.
Wempi menambahkan, pihaknya sudah memaafkan siapa saja yang menjadi pelaku pelemparan.
“Yang begini kita maafkan lah. Massa kasus yang besar saja kita maafkan. Lalu seperti ini kita besar-besarkan. Lebih baik saya dan tim fokus dalam Pilgub,” paparnya.
Wempi meminta kepada massa pendukungnya untuk tak terpancing apabila ada oknum masyarakat yang melakukan provokasi di lingkungan tempat tinggalnya.
“Saya mau ajak seluruh pendukung maupun simpatisan agar kita cerdas menyikapi sebuah permasalahan. Kalau kasus hukum. Maka serahkan kasus itu kepada pihak yang berwajib,” tugasnya.