
Yogyakarta (KPN) – Papua update yang rutin dilaksanakan oleh kantor Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Papua kali ini dilaksanakan di luar Jakarta, tepatnya di STPMD “APMD” Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (19/10/2018)
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Papua, Alexander Kapisa, mengatakan, Pemerintah Papua memilih Yogyakarta karena daerah ini sejak lama ana-anak Papua menempuh pendidikan disana.
“Kami memilih Yogyakarta, khususnya di STPMD, karena sudah sejak lama putra putri papua banyak yang menempuh pendidikan di sini, sehingga kami yakin banyak masukan-masukan dari civitas akademika STPMD yang akan sangat berguna bagi kami dalam menyusun program-program pembangunan di Papua,” ujar Kepala Badan Penghubung Pemerintah Papua, Alexander Kapisa.
Kata Kapisa, Semua masukan diharapkan ditujukan untuk penguatan-penguatan terhadap program-program yang saat ini dilaksanakan oleh Pemprov Papua.
“Masukan-masukan yang disampaikan dalam acara ini, lanjut Kapisa, kami harapkan ditujukan untuk penguatan-penguatan terhadap program-program yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Papua. “Banyak program-pogram pembangunan yang sedang kami jalankan membutuhkan masukan-masukan produktif sehingga kami bisa setiap saat memaksimalkan capaian-capaian yang memang sudah kami targetkan. Gerbangmas misalnya, kami akan sangat senang sekiranya ada masukan-masukan yang sifatnya konstruktif sehingga program gerbangmas semakin baik,” kata alexander.
Dalam kesempatan yang sama, ketua STPMD “APMD” Habib Muhsin, S.sos., M.Si menyampaikan bahwa civitas akademika STPMD “APMD” sangat senang dan berterimakasih kepada Pemerintah Daerah Papua atas kegiatan Papua Update ini.
“Kami berharap kerjasama seperti ini dapat terus berlangsung sehingga civitas akademik STPMD juga senantiasa ikut memberikan masukan-masukan yang membangun dalam proses pembangunan di Papua,” lanjut Habib.
Dalam diskusi yang berlangsung, Sutoro Eko dari STPMD menyampaikan bahwa saat ini adalah momentum yang tepat bagi Papua untuk melakukan akselerasi pembangunan karena Pemerintahan Jokowi memberikan perhatian yang besar untuk Papua.
“Momentum ini harus direbut oleh Pemerintah papua. Sebaiknya diajukan usulan-usulan kegiatan yang terukur dan bernilai manfaat besar bagi masyarakat ke Jokow,” usul Pemerhati desa ini.
Sutoro eko juga menyampaikan bahwa Kegiatan seperti papua update ini harusnya sering dilaksankaan oleh Pemerintah Daerah Papua.
“Penting untuk menyampaikan ke publik capaian-capaian dan program-program pembangunan yang saat ini sedang dilaksanakan di Papua. Hal ini akan merubah pandangan yang keliru tentang papua seperti dana otsus yang besar tapi hasilnya tidak jelas dapat dipatahkan dengan kegiatan-kegiatan seperti papua update ini,” pungkas Sutoro Eko. (Celia)