
Jayapura ( KPN)- Wali Kota Jayapura DR.Benhur Tomi. Mano, MM, Menyampaikan Permohonan maaf karena lambat mengatasi bencana banjir yang menimpah warga di Kampung Koya Koso,Distrik Abepura, karena staf saya kurang turun ke lapangan di lokasi titik banjir, dan kedepan saya tetap memperhatikan masalah ini dengan baik.
Hal tersebut di sampaikan saat menerima puluhan korban banjir warga kampung Koya Koso di kediaman rumah pribadi, jalan jeruk nipis,Kotaraja, Kamis ( 27/12/2018)
Kehadiran mereka untuk memintah wali kota untuk meninjau lokasi yang terkena dampak meluapnya sungai Wanggo dan Tiopon.
“Laporan dari Kapolres Jayapura Kota, bahawa masyarakat saya di RT I, II, III, dan IV terkena dampak meluapnya kali wanggo dan kali tiopon, sehingga masyarakat dari malam tidak bisa tidur krena temapt tinggalnya terendam banjir,”jelas Wali Kota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano, MM, usai menemui warga dikediamannya.
Orang nomor satu Portnumbay ini mengatakan bersediah untuk meninjau lokasi yang disampaikan oleh puluhan warga kampung Koya Koso yang datang ke kediamannya.
“Kedatangan massa Korban Banjir ini, untuk memintah saya ke Kapung Koya Koso melihat lokasi,karena seluruh perabot rumah tangga, tempat tidur rusak berat dan memintah untuk membangun rumah layak huni dilokasi tersebut,”tambahnya.

Penanganan korban bencana banjir Kampung Koya Koso, Wali kota telah mengerahkan tim gabungan Penanggunalangan bencana Kota Jayapura untuk kelapangan untuk penanganan awal sesuai standar penanganan yang berlaku.
“Hari saya mengerahkan Tim Penanggunalan Bencana kota Jayapura, dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Satpol PP, turun langsung kelapangan sesuai dengan prosedur kita akan mendirikan tenda dan penyediaan makanan siap saji untuk korban bencana banjir,”katanya.
Wali Kota menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada warga Kampung Koya Koso yang telah membuka blokade jalan trans Jayapura-keerom yang sempat tertutup akibat dampak Banjir.
Wali kota menambahkan pemerintah Kota Jayapura telah membangun taluk penahan melaupnya banjir dari sungai sepanjang 60 meter namun diharapkan tahun ini akan ditambah hingga mencapai 100 meter.
Data yang diperoleh sebanyak 160 Kepala Keluarga (KK) yang terkena dampak banjir di Kampung Koya Koso, distrik Abepura. Selain itu, di kawasan kelurahan Angkasa dan kelurahan Mandala terjadi Longsor.(Humas Kota Jayapura)