
Jayapura kota ( KPN) –Wali Kota Jayapura DR. Benhur Tomi Mano, MM minta warga GKI buat perubahan. “Roh Kudus adalah spirit dalam diri kita sebagai umat GKI yang memberikan pembaharuan dalam diri kita, juga sebagai orang GKI, kita harus membuat perubahan di kota ini seperti menghentikan kebiasaan togel dan miras dalam upaya menjaga Kota Jayapura,” katanya menghadiri ibadah Hari Raya Pentakosta Rayon A di halaman Kantor Gubernur Papua, Senin 10 Juni 2019.
Ibadah Hari Raya Pentakosta di Kota Jayapura terbagi menjadi 3 rayon, di antaranya Rayon A di Kantor Gubernur Papua, Rayon B di lapangan Lantamal X Jayapura, dan Rayon C di halaman Otonom Kotaraja. Dengan mengusung tema “Hidup dalam Kepemimpinan Roh Kudus”. Sub tema “Roh Kudus Membangun Kehidupan Jemaat Melalui Pendidikan, Pengajaran dan Pembinaan yang Benar sesuai Firman Tuhan Supaya ada Multiplikasi (Pelipat-gandaan) Orang Beriman Dalam Gereja dan Masyarakat”.

Wali Kota juga menghimbau, perubahan dimulai dari diri dengan merobah sikap buruk ke yang lebih baik dan bermanfaat. Kemudian, turut menjaga lingkungan tetap bersih dan asri, karena kebersihan hati diiringi dengan implementasi kebersihan di kota ini.
Sementara itu, Ketua Klasis Port Numbay Pdt Hein Carlos Mano, STh, MSi mengatakan makna Pentakosta bagi warga Kota Jayapura yang percaya akan Kristus menjalani hidup dalam tuntunan Roh Kudus. “Hidup dalam kepemimpinan Roh Kudus adalah hidup yang tertib, hidup yang baik, hidup dalam kebenaran-kebenaran sehingga menghasilkan buah-buah roh sebagaimana dalam Galatia 5: 19-22, orang yang dipenuhi Roh Kudus akan menghasilkan buah roh yang meliputi kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,” katanya.

Orang yang dipenuhi Roh Kudus, lanjutnya, mampu menguasai diri dan berbuat yang benar, selama diliputi oleh Roh Kudus. “Hal yang penting di sini adalah kita membuka diri kita agar Roh Kudus tinggal dalam diri kita,” katanya. (Humas Kota Jayapura)