Rapat Terbatas Kapolda Papua Bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Di Kabupaten Mimika



TImika ( KPN) – Bertempat di Ruang Rapat Hotel RPH Timika, Pada Rabu (1/04/20).Pukul 09.00 Wit .Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw melaksanakan Rapat terbatas pasca penembakan di Kuala Kencana.

Hadir dalam Kegiatan:Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw, Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Kabinda Papua Brigjen TNI A. Haris Napoleon, SRM PT. FI Brigjen TNI (Purn) R. Haryono, Konsultan Keamanan/TI SRM Polri PT. Freeport Indonesia Brigjen Pol. Purn. Boni Tampoi, Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, S.IK, Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L. Nainggolan.


Rangkaian kegiatan:Pukul 09.00 Wit rombongan Kapolda Papua Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw bersama Pangdam XVII /Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab bergeser dari Hotel Horizon Menuju Rimba Papua Hotel.


Pukul 09.18 Wit Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/ Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab beserta rombongan melaksanakan Rapat kerja membahas Kasus penembakan yang terjadi di OB 1 Kuala Kencana

Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw dalam kesempatannya mengatakan bahwa, pertemuan ini untuk melakukan analisa dan evaluasi kegiatan para kelompok kriminal bersenjata yang saat ini sangat meresahkan warga khususnya yang berada di Kabupaten Mimika.

Kita harus berkomitmen dengan melakukan evaluasi cepat dan akan laporkan kepada pimpinan masing-masing untuk adanya sebuah keputusan dalam upaya penegakkan hukum terhadap kelompok tersebut.

Kelompok tersebut diperkirakan masih berada di beberapa titik yang ada di Distrik Kuala Kencana sehingga diharapkan kepada para anggota untuk tetap waspada dan lakukan langkah tegas terukur apabila menemukan kelompok tersebut. Dan dari hasi rapat kami sepakat untuk melakukan upaya penindakan tegas terhadap kelompok tersebut

Kita harus dapat melakukan yang terbaik sehingga pemerintah pusat percaya bahwa personel yang ditugaskan di Papua merupakan personel terpilih yang ada di tubuh TNI-Polri yang siap bertugas mengamankan wilayahnya dari gangguan-gangguan kelompok kriminal bersenjata.

Pangdam XVII / Cendrawasih mengatakan, kami TNI siap mendukung langkah pihak kepolisian dalam upaya penegakan hukum kepada kelompok kriminal bersenjata termasuk dalam segi pengamanan di area PT Freeport Indonesia.

Kami berdua dipanggil ke Papua untuk membawa Papua lebih baik. Pembagian tugas sesuai dengan tugas pokok kita masing-masing agar semua dapat berjalan dengan baik.(Dirilis di Jayapura, 1 April 2020/Humas Polda Papua)