
Jayapura,(KPN) –Musik Band Reggae asal Kota Jayapura De Sagoo 20 Tahun Berkarya,Akhirnya merilis album perdananya, dengan judul labour of music 1 ,Sabtu (17/9/2022).Bertempat di Soetijah beach cafe .Holtekam Kota Jayapura.
De Sagoo diperkuat lima personel, Boaz Erari pada vokal, Arjuna Kende pada drum, Fernando Manufandu pada rhythm, Edo suabey basis dan Erick Mandosir pada percussion.
Dalam Konfrensi pers Boas Erari selaku vocal, mengatakan album perdana De Sagoo, rencananya dilaunching pada Tahun 2020,akibat pandemik covid 19 akhirnya di tunda. dan baru di launching pada Tahun 2022.
“Peluncuran album perdana ini sebagai motivasi kami dalam berkarya,Sehingga kedepannya, kami bisa membuat karya-karya berikutnya sigle dan album, ” ungkap dirinya.
Dikatanya walaupun band genre musik reggae ini mengalami pergantian nama yaitu Islender, bahkan bergantian personilnya.namun tidak membuat dia dan rekan-rekannya patah semangat namun tetap berkarya.
Dari keterbatasan dan kesabaran akhirnya membuahkan hasil yaitu Band De Sagoo,mendapatkan promo dari luar negeri di Amerika, sehingga mereka juga memanfaatkan peluang tersebut dan tidak menyia-nyiakan kesempatan.
“Semua karya yang kami buat ini kebanyakan dari pengalaman hidup, Cinta,keindah alam Papua,Manusia Papua, bahkan masalah sosial yang terjadi di Tanah Papua.” ungkap Boy

Lanjut Boas peluncuran album De Sagoo grup band reggae Papua ini ,akan memotivasi musisi Papua lainnya untuk berkarya secara profesiona,mengangkat potensi anak muda Papua dalam berkarir di dunia tarik suara, bermain musik dalam genre musik reggae bahkan aliran musik lainya yang mengharumkan nama Papua.
Wujud dalam Estisensi de Sagoo diwujudkan dengan peluncuran perdannya dengan lebel, ke 12 lagu yang terdapat pada album tersebut akan di lauching pada 23 September mendatang, bertempat di Scerlet club
Boas dan rekan-rekannya berharap karya de Sagoo dapat di Terima seluruh masyarakat Papua dan Indonesia pada umumnya bahkan ke luar negeri.
Dia juga berharap suatu saat mereka dapat tampil di luar negeri. De Sagoo juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung mereka, sehingga proses launching album perdanya dapat berjalan sesuai dengan harapan,” Kami minta doanya agar kami tetap berkarya, menyampaikan pesan Papua lewat musik, “tutup boy. (Sonya)