Peserta Kman VI Tahun 2022: Keramahtamahan Orang Papua Luar Biasa dan Tidak Akan Dilupakan

Jayapura, (KPN)-Kongres Masyarakat adat Nusantara (Kman) VI, Tahun. 2022 , Yang berlangsung di Tanah Papua,  tepatnya di Negeri Matahari Terbit (Tanah Tabi), 24-30 Oktober 2022,Mempunyai kesan tersendiri bagi para peserta.
Perwakilan Masyarakat adat dari Kalimantan Selatan PD.Tambalong, Mengatakan Orang Papua Keramahtamahannya luar biasa.
“Sejak menginjakkan kaki di Papua, jam 7 pagi, WIT. Kami merekam keramahtamahan orang Papua sangat luar biasa, dari orang awam sampai pejabat ramahnya luar biasa, ” ungkap Tambalong.
“Kami akan bawa dan sampaikan ke daerah Kami masing-masing keramahtamahan Papua, Itu tidak pernah Kami lupakan, ” kata Tambalong.
Dikatanya itulah kesan kami selama dua hari, 25-26 Oktober 2022, Mengikuti sarasehan yang berlangsung di kampung Kayo Pulau,Distrik Jayapura selatan, Kota Jayapura..
” Noken punya nilai tersendiri, salam kami tolong di bungkus dalam Noken, sampaikan kepada rekan-rekan kami, keluarga-keluarga kami di tanah Papua, “ungkap Tambalong.
“Bagi narasumber, Penyampaian dari bahasa adat kami dengan kerendahan hati, Tolong sampaikan pemikiran itu kepada para pejabat terkait, kewenangan tentang masyarakat hukum adat , terkait undang-undang pengakuan masyarakat adat.Hukum adat disini letak keberadaan kami dan kita disini, “ungkap dirinya.

Pj. Walikota Jayapura, saat dinobatkan menjadi saudara kandung Suku Dayak. Kampung kayo pulau, kamis(25/10/222). (Foto;Berto)


“Tolong sampaikan dan Saya tegaskan, minta ijin sekali lagi sebelum pemilu tolong itu disahkan dan diberikan kewenangan sampai ke masyarakat bawa, terutama komunitas-komunitas adat seluruh Indonesia, “harap Tambalong.
Ditambahkanya itu yang menjadi harapan kami.yang kami titipkan selama dua hari ini, kepada pejabat -pejabat.Sebagai masyarakat  adat  tidak menyampaikan aspirasi  dengan suara keras tapi  dengan kelembutan-kelembutan hati.
” Untuk apa kita membangun. Persaudaraan kalau yang ada hanyalah dari sisi yang keras, namun dari sisi kelembutan, itu menjaling  sebuah kebersamaan yang luar biasa.
“Atas ijin leluhur ditempat ini kami undur diri secara fisik tapi secara emosional mungkin kami ada di hati masyarakat kampung kayo pulau, ” Ungkap dirinya.

Sementara itu perwakilan masyarakat adat nusantara yang diwakili oleh Erni dari Kalimantan Timur, mengatakan masyarakat Papua sangat sopan dan santun dalam menyambut peserta Kongres masyarakat adat nusantara dari seluruh pelosok Indonesia.
“Mudah-mudahan dalam kegiatan ini nanti bisa kami sampaikan ke daerah Kami, bawah orang Papua ini betul-betul orang yang ramah, orang yang santun dalam menyambut sesama,” ungkap Erni.

” untuk menjalin silaturahmi dan  kekeluargaan kita tetap eratkan, tetap kita satukan dari bumi nusantara Se-Indonesia,”harap dia.
Dirinya menyampailan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya terutama atas pelayaran dan sambutan kepada kami peserta dari pelosok negeri dan pihak Angkatan Laut dan darat dan semua pihak atas pelayanannya selama dua hari ini,dan terutama masyarakat Kayo pulau.tutup Erni. (Sonya)