Kodam XVII/ Cenderawasih Bangun Transparansi dan Akuntabilitas

Jayapura,(KPN)-Coffee morning dan olahraga bersama Pangdam XVII/Cenderawasih bersama Insan Pers Se-Jayapura,Jumat (25/11/2022),bertempat di lapangan mandala Jayapura.

Acara coffee morning dan olahraga bersama insan pers juga dihadiri oleh pejabat Kodam.
Dalam sambutannya Pangdam XVII /Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, menyampaikan bahwa pihaknya sempat mengikuti undangan FGD yang diadakan oleh mahasiswa Uncen membahas tentang kasus mutilasi di Timika.
” Ia menegaskan bahwa tidak ada penyelesaian masalah proses hukum di Indonesia yang ditutup-tutupi atau diskenariokan, hal tersebut hanya akan mempersulit proses peradilan,”kata Pangdam.
Dalam pengamatannya, Pangdam menjelaskan bahwa ia menemukan ada komunikasi yang perlu diperkuat lagi terutama dengan Kodam.
Dirinya yakin dengan integritas dan nilai-nilai kejujuran dari para wartawan dan ia juga akan membangun hal tersebut di dalam lingkungan Kodam XVII/ Cenderawasih.
“Saya juga akan membangun di Kodam XVII/ Cenderawasih Transparansi dan Akuntabilitas. Tidak akan saya tutup tutupi, kalo seandainya memang masyarakat harus tahu,”ungkap Pangdam.


Komunikasi sangat penting dan harus diperkuat lagi, semuanya demi kepentingan bersama, terlebih untuk Tanah Papua,karena itu Pangdam menyampaikan bahwa pihaknya membutuhkan dukungan dari para wartawan.
“Saya harus akui bahwa Kodam sangat membutuhkan para wartawan, karena sejatinya apa yang dilakukan oleh Kodam itu mengejawantahkan atau mewakili Negara, mewakili TNI, mewakili bangsa, mewakili masyarakat sehingga harus dipublishkan, apalagi yang sifatnya territorial, kemasyarakatan, social, agama,” terang Pangdam.
Keinginan Pangdam suatu saat, Papua lebih maju dari daerah lain di Indonesia.
Sementara itu,Eva salah satu wartawan senio Antara,Mewakili insan pers, mengatakan “Kemesraan itu tetap kita jaling, komunikasi tetap kita jalin dan apapun itu, Suka maupun tidak suka, karena kita punya profesi saling mendukung demi NKRI di Tanah Papua,”tutup Eva. (Redaksi KPN)