Jayapura, (KPN) – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Jayapura untuk menggelar pelayanan KB secara serentak pada 10 – 20 September 2024.

Catherine Sularso dari BKKBN Provinsi Papua yang dipercayakan sebagai Ketua Tim Pelayanan Kualitas dan Akses Pelayanan KB mengatakan pihaknya berkunjung ke organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah Kota Jayapura untuk melaksanakan rapat koordinasi (rakor) terkait pelaksanaan pelayanan KB Serentak dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia.

“Hari ini kami berkunjung ke OPD KB Kota Jayapura dalam rangka rakor berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan KB Serentak dalam rangka hari kontrasepsi sedunia,” katanya, di Kota Jayapura, Papua, Rabu 4 September 2024.

Hari Kontrasepsi Sedunia, kata Catherine, jatuh pada tanggal 26 September, yang setiap tahun di peringat. “Untuk tahun 2024 akan ada pekan pelayanan KB Serentak dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia yang biasa kita sebutan World Contrasepsion Day (WCD),” ujarnya.

“Jadi, hari ini dari perwakilan BKKBN Provinsi Papua datang melakukan rakor bersama dengan OPD KB Kota Jayapura untuk pemantapan pelaksanaan pekan pelayanan KB. Pekan pelayanan KB sendiri jatuh pada tanggal 10 – 20 September 2024, ada sekitar 10 hari untuk pekan pelayanan,” sambungnya.

Dimana para peserta rakor, sebut Catherine, dari dinas terkait di Pemerintahan Kota Jayapura dan para petugas lapangan. “Pesertanya ada Ibu Kasie OPD KB Kota Jayapura ada juga rekan-rekan petugas lapangan yang bekerja di wilayah Kota Jayapura dan mereka yang akan melakukan penjaringan akseptor untuk akan dilayani pada pekan pelayanan kontrasepsi pada tanggal 10-20 September 2024,” katanya.

Untuk kick off pekan pelayanan akan jatuh pada 10 September 2024 yang akan dilaksanakan serentak secara nasional di seluruh kabupaten / kota di Indonesia termasuk di Kota Jayapura. “Dan hasil rapat tadi sudah didapatkan komitmen bahwa Pemerintah Kota Jayapura lewat OPD terkait siap mendukung Pekan Pelayanan KB di Kota Jayapura terutama dalam pelaksanaan Kick Off pada tanggal 10 nanti,” ujarnya.

Catherine juga mengungkapkan tujuan pekan pelayanan KB sendiri ini adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang butuh dengan dukungan layanan KB. “Tujuan dari KB itu sendiri banyak, intinya adalah pemanfaatan KB ini adalah tidak untuk membatasi jumlah anak, tapi yang diharapkan adalah mengatur jarak kelahiran, salah satu tujuannya adalah mendukung percepatan penurunan stunting, seperti itu,” ungkapnya.

Ia berharap Kota Jayapura menjadi barometer bagi kabupaten lainya di Provinsi Papua. “Harapan untuk Kota Jayapura adalah sebagai barometer di Provinsi Papua yang dalam kegiatan-kegiatan momentum lainnya sebelumnya Kota Jayapura sangat banyak memberikan kontribusi, kemudian memberikan pelayanan KB kepada masyarakat sehingga tahun ini khususnya di bulan ini kami harapkan di Kota Jayapura dapat memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan KB,” harapnya.

“Dan pekan pelayanan ini akan berlangsung selama 10 hari, warga dapat langsung datang ke faskes faskes terdekat karena semua faskes akan melayani pelayanan KB secara rutin ini,” pintanya.(Sonya)