
Jayapura, (KPN) – Jean Janner Gultom, selaku tim kuasa hukum dari pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya, Miren Kogoya – Mendi Wonorengga meminta kepada pihak penyelenggara dalam hal ini KPU setempat agar bisa bekerja secara netral dan profesional dalam menjalankan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada).
“Melihat dan memperhatikan kejadian yang terjadi pada Jumat tanggal 6 September 2024, sangat memprihatinkan, dalam arti kami berharap dalam penyelenggaraan pilkada di Kabupaten Puncak Jaya haruslah berjalan dengan baik dan penuh kesejukan,” kata Gultom dalam acara jumpa pers di Kota Jayapura, Papua, Sabtu 7 September 2024.
Ia sangat berharap agar pihak komisioner KPU Kabupaten Puncak Jaya dan stafnya bisa bekerja sesuai dengan tupoksi dan aturan yang berlaku dan tidak terpengaruh dengan intervensi dari oknum yang tidak bertanggungjawab. “Oleh karena itu kami sangat berharap kepada seluruh penyelenggara supaya tetap bersikap adil, jujur dan profesional didalam pelaksanaan tahapan penyelenggaraan ini,” pintanya.
Gultom mengaku bersyukur sejak pendaftaran kliennya di KPU Kabupaten Puncak Jaya selaku pasangan calon bupati dan wakil bupati sudah berjalan dengan baik dan lancar. Dimana saat ini KPU sedang melakukan penelitian persyaratan administrasi seluruh pasangan calon. “Oleh karena itu tahapan ini jangan sampai ada oknum-oknum yang menggangu dengan cara-cara seperti yang dilakukan oleh oknum tertentu pada tanggal 6 September 2024, yang seolah-olah ada niat yang kurang baik untuk mencari-cari kesalahan dari calon wakil bupati Mendi Wonorengga, padahal khusus mengenai penelitian administrasi ini bagi pasangan calon, ini adalah ranah KPU baik verivikasi administrasi ataupun verivikasi faktual,” ujarnya.
Terkait hal ini, Gultom juga meminta dan mengajak kepada seluruh masyarakat, seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan harus memberikan kepercayaan kepada KPU untuk menyelenggarakan seluruh tahapan pilkada sesuai dengan aturan. “Dan jika ada oknum-oknum tertentu, yang ingin mencari-cari kesalahan dan memfitnah daripada klien kami tentunya dari sisi hukum, kami selaku tim hukum pasangan calon ini, kami akan mengambil langkah-langkah hukum jika kami temukan nanti tindakan hukum yang sengaja mengganggu dari tahapan pencalonan ini,” katanya dengan nada tegas.

“Dan kami selaku tim hukum, sangat berharap sekali kepada semua pihak agar tetap memiliki kepala dingin dan juga kesejukan-kesejukan dalam tiap tahapan ini, sehingga dapat berlangsung dengan baik sehingga seluruh masyarakat di Kabupaten Puncak Jaya sudah sangat cerdas untuk memilih siapa yang akan memimpin Kabupaten Puncak Jaya pada lima tahun kedepan,” sambungnya.
Gultom juga menerangkan bahwa kliennya, terutama calon wakil bupati Puncak Jaya, Mendi Wonorengga merupakan politikus yang sudah teruji dan telah tiga kali menjadi legislator di DPRD Kabupaten Puncak Jaya sehingga jika ada persoalan ijazah mengapa baru kali ini di permasalahkan. “Satu hal lagi yang ingin kami sampaikan bahwa calon wakil bupati ini sudah tiga kali sebagai anggota legislatif di Kabupaten Puncak Jaya dan tidak pernah ada yang mempermasalahkan soal ijazahnya, karena memang ijazahnya sah,
Jadi, kami sangat berharap, sekali lagi jangan ada yang sengaja mencari kesalahan dari pada seluruh pasangan calon ini, demikian,” terangnya.
Ia meyakini bahwa masyarakat di Kabupaten Puncak Jaya sangat cerdas dalam memahami situasi atau isu yang tengah dikembangkan oleh oknum tertentu, sehingga bisa memilah dan memilih mana pemimpin yang terbaik untuk Kabupaten Puncak Jaya kedepannya. “Oleh karena itu tidak boleh kita ganggu pelaksanaan ini dengan adanya kepentingan oknum tertentu, pribadi atau golongan, biarlah berjalan dengan aman dan tertib. Bagaimana supaya berjalan aman dan tertib, tentunya penyelenggara harus bersikap netral, dan tidak boleh berpihak kepada siapapun calon yang ada di Kabupaten Puncak Jaya,” katanya.
“Nah sekali lagi kami sampaikan, apabila kami menemukan tindakan-tindakan dari oknum ini ada niat jahat yang ingin mengganggu dari pada klien kami. Kami akan ambil langkah hukum,” tambahnya.(Sonya)