
Kota Jayapura,(KPN) – Bertempat di Aula Distrik Abepura, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jayapura menggelar kegiatan Pembentukan dan Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran Tahun 2025, Rabu (28/5). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 120 peserta dari wilayah Distrik Abepura.
Ketua panitia kegiatan, Hernike Awi, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membangun sinergi antara dinas dan masyarakat dalam upaya pencegahan serta penanganan kebakaran di tingkat lingkungan. Relawan yang dibentuk diharapkan dapat membantu petugas Damkar dalam melakukan sosialisasi serta pemadaman api pada tahap awal.
“Relawan memiliki peran penting dalam memberi respons cepat saat terjadi kebakaran, khususnya sebelum petugas resmi tiba di lokasi. Mereka juga akan dilatih untuk mengedukasi masyarakat dalam mencegah kebakaran sejak dini,” ujar Hernike.
Dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat dalam Mencegah dan Menanggulangi Bahaya Kebakaran di Kota Jayapura”, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan praktis mengenai tata cara pencegahan dan penanganan kebakaran.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jayapura, Margareta Kirana, mengatakan bahwa pembentukan relawan ini merupakan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), yang menekankan pentingnya keberadaan relawan berbasis masyarakat.
“Tim relawan ini adalah ujung tombak kami di lapangan. Mereka merupakan perpanjangan tangan dari dinas dalam melakukan deteksi dini dan penanganan kebakaran secara cepat,” jelas Margareta. Ia juga menambahkan bahwa tahun ini adalah pertama kalinya kegiatan ini dilakukan dalam kapasitas dinas, setelah sebelumnya dilaksanakan oleh bidang Damkar di wilayah Jayapura Utara.

Margareta berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pembentukan, tetapi dilanjutkan dengan pembinaan berkelanjutan. “Kami butuh dukungan baik secara moral maupun finansial agar pembinaan relawan bisa terus berjalan, apalagi mereka berada di wilayah-wilayah dengan potensi kebakaran tinggi, seperti area sekitar Pertamina,” tambahnya.
Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Jayapura, Stanly Merauje, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. “Kami berharap semua masyarakat di tiap distrik bisa mendapatkan edukasi dan terlibat langsung dalam penanganan kebakaran. Relawan-relawan ini akan sangat membantu pemerintah dalam mengurangi risiko kebakaran di lingkungan tempat tinggal mereka,” katanya.
Salah satu perwakilan relawan dari Kelurahan Abe Pantai, Hengki Rumanasen, juga memberikan tanggapannya. Ia menyambut baik kegiatan ini dan menilai pembentukan relawan sangat bermanfaat.
“Selama ini kebakaran seringkali tidak bisa langsung ditangani karena berbagai kendala, seperti jarak atau keterbatasan armada. Dengan adanya relawan di masing-masing wilayah, minimal kita bisa mengambil tindakan awal sebelum api membesar,” ujarnya.
Dengan terbentuknya relawan-relawan ini, diharapkan terjadi peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi kebakaran, serta terwujudnya lingkungan yang lebih aman di Kota Jayapura.(Selfiana)