
Jayapura,(KPN)— Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Jayapura(BBPPKS) Region VI Papua menggelar pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk Sekolah Rakyat, Senin (14/7). Kegiatan ini menjadi bagian dari pelaksanaan serentak di 63 titik di seluruh Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial RI.
Program Sekolah Rakyat bertujuan memulihkan kehidupan keluarga miskin dan mendukung kebangkitan wong cilik melalui jalur pendidikan. Di Jayapura, kegiatan MPLS digelar bagi 100 siswa tingkat SMA yang tergabung dalam empat rombongan belajar.
Kepala BBPPKS Region VI Papua, Jhon Mampioper, mengatakan bahwa MPLS merupakan langkah awal penting untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada para siswa dan orang tua mereka. Selain pengarahan umum, hari pertama MPLS juga diisi dengan simbolisasi penyerahan siswa dari orang tua kepada kepala sekolah sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Salah satu agenda penting dalam MPLS ini adalah pemeriksaan kesehatan dan kebugaran fisik siswa. Ini untuk memastikan mereka dalam kondisi optimal untuk mengikuti proses belajar mengajar,” jelas Jhon.
Ia menambahkan bahwa Sekolah Rakyat adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam membuka akses pendidikan yang lebih adil dan inklusif bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.
“Kami berharap siswa angkatan pertama ini dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Kelak mereka bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau memperoleh pekerjaan yang layak untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarganya,” ujar Jhon.
MPLS dijadwalkan berlangsung selama 3 hingga 5 hari. Jika berjalan lancar, proses belajar mengajar akan dimulai pada Senin pekan depan, di bawah pengawasan kepala sekolah dan para guru yang telah disiapkan.(Selfina)