Wakil Wali Kota Jayapura Tinjau Rumah Warga Tak Layak Huni di Argapura, Bantuan Dijanjikan 2026

Jayapura,(KPN) -Harapan akan rumah yang lebih layak akhirnya mulai terlihat bagi Evert Manibor, warga Argapura Kanon, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura. Setelah bertahun-tahun tinggal di rumah yang tak layak huni, kediamannya dikunjungi langsung oleh Wakil Wali Kota Jayapura, Haji Rustan Saru, pada Jumat, 12 September 2025.

Dalam kunjungannya, Rustan Saru menyatakan bahwa pemerintah kota akan memberikan bantuan berupa bahan bangunan untuk memperbaiki rumah Evert, namun bantuan tersebut baru akan direalisasikan pada tahun anggaran 2026.

“Kita bantu bahan-bahan bangunan untuk memperbaiki rumahnya. Tapi tidak bisa tahun ini, akan kita realisasikan di tahun 2026,” ujar Rustan Saru di lokasi.

Kunjungan tersebut juga menjadi ajang penyampaian berbagai keluhan dari warga setempat, mulai dari kurangnya perhatian aparat kelurahan hingga pasifnya peran RT dan RW dalam pendataan warga miskin.

“Saya sudah terima keluhan bahwa Lurah Argapura belum pernah datang ke sini. RT dan RW juga kurang aktif. Ini akan kita evaluasi,” tegasnya.

Menurut Rustan, RT dan RW memegang peran penting dalam mendata warga yang layak menerima bantuan, dan pemerintah telah memberikan tambahan insentif kepada mereka agar lebih aktif dalam pelayanan masyarakat.

“Tugas mereka jelas: mendata warga yang layak dibantu agar tidak salah sasaran. Mereka juga bertanggung jawab menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan,” tambahnya.

Sementara itu, Evert Manibor menyampaikan rasa leganya atas kunjungan tersebut, namun juga menegaskan bahwa ini bukan pertama kalinya rumahnya didata tanpa hasil.

“Rumah saya sudah sering difoto untuk program bantuan rumah, tapi sampai sekarang belum ada realisasi. Saya berharap setelah kunjungan ini ada bantuan yang betul-betul datang,” ujarnya kepada wartawan.

Pemerintah Kota Jayapura menegaskan komitmennya untuk terus mendengar aspirasi warga, namun mengingatkan bahwa sinergi dari seluruh aparat hingga tingkat bawah sangat penting agar bantuan bisa tepat sasaran dan tidak menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat.(Selfina)