Jayapura (KPN) – Pada hari Sabtu tanggal 11 April 2020, Ketua Umum Pengurus Masjid Raya Baiturrahim Jayapura sekaligus Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kota Jayapura KH. Abdul Kahar Yelipele menghimbau masyarakat yang ada di Tanah Papua untuk disiplin dan taati anjuran pemerintah dalam penanganan Covid 19.

KH. Abdul Kahar Yelipele dalam kesempatannya menyampaikan kepada seluruh masyarakat Papua agar tenang dan bisa menghargai edaran pemerintah Provinsi Papua dan juga surat himbauan MUI Provinsi Papua dalam penanganan Covid 19.

“Kepada seluruh pimpinan agama, para ketua Paguyuban agar mensosialisasikan kepada masyarakatnya bahwa virus ini sangat berbahaya sehingga kita harus mengikuti anjuran pemerintah dengan lakukan sosial distancing. Kita doakan bersama agar virus ini segera berakhir sehingga kita bisa beraktifitas seperti biasanya, himbau Kahar Yelipele.

KH. Abdul Kahar Yelipele juga menghimbau masyarakat agar tidak melaksanakan mudik lebaran tahun ini. Masyarakat diminta agar tetap di rumah saja, laksanakan social distancing, gunakan masker dan sering cuci tangan. Hal ini dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Kegiatan mudik tahunan jelang lebaran atau Idul Fitri identik dengan pengumpulan massa besar yang berdesakan, baik saat pemberangkatan, dalam perjalanan, hingga di lokasi tujuan, sehingga rawan bagi pemudik itu sendiri. Dan pastinya stamina atau imunitas ketahanan tubuh pemudik drastis drop, sehingga menjadi rentan terjangkit penyakit atau serangan Covid-19 yang saat ini sedang dihadapi. Karena alasan tersebut, maka warga muslim dihimbau untuk tidak melaksanakan mudik demi menjaga keselamatan bersama. (Release Humas Polda Papua)