Asmat (KPN)-Pada Rabu (15/04/20), Kasat Binmas Iptu Djohn P. Rahaten, S.So selaku Kanit Unit Reaksi Cepat (URC) Unit II bersama Anggota terus memberikan Himbauan kepada Masyarakat terhadap bahaya Virus Corona (COVID-19).
Kegiatan Patroli dan Himbauan oleh Satgas URC Unit II dengan sasaran Lokasi di Jalan YKPA II, Jln Yos Sudarso, Kompleks Pelabuhan lama, Jln. Dolog, perempatan jln tugu tangan, Kampung Syuru dan Kampung Kaye.
Patroli sekaligus memberikan Himbauan kepada Masyarakat, Para Pedagang Kios, Sembako, Rumah makan, Warung Kopi dan pedagang Kaki Lima yang masih berjualn di pinggiran jalan di seputran kota Agats.
“Terkait penanganan dan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19, disekitar lingkungan Masyarakat, Para pedagang agar wajib menyediakan tempat Cuci tangan dan sabun di depan Rumah, Kios dan warung tersebut, agar Masyarakat yang saat berbelanja dapat mencuci tangannya sebelum atau sesudah belanja pada Kios atau Warung untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.”Himbau Djohn.
“Kepada Masyarakat yang masih melakukan aktifitas di luar rumah wajib memakai Masker agar tidak tertular dan selalu menjaga jarak dalam berkomunikasi atau pada saat berada di salah satu tempat atau ruangan.” Lanjut Djohn.
Kasat Binmas Iptu Djohn P. Rahaten, S.So, lebih menegaskan kepada Masyarakat yang masih melakukan aktifitas di luar rumah yang tidak terlalu penting agar tetap di rumah.
“Di ingatkan kepada Masyarakat agar tidak memberikan informasi dan berita-berita yang tidak benar (Hoax), untuk itu di harapkan kepada Masyarakat untuk memberikan informasi yang benar sesuai dengan apa yang telah di sampaiakan oleh media resmi,”Tegas Iptu Djohn
Sampai saat ini situasi Kota Agats masih dalam keadaan aman dan aktifitas Masyarakat masih berjalan dengan baik.
Ditambahnya terkait dengan beredarnya informasi dari Masyarakat bahwa salah satu warga positif, sehingga membuat kepanikan ditengah masyarakat ,namun Kanit URC bersama anggota memberikan himbaun warga untuk tetap di rumah saja dan tidak panik.(Dirilis di Jayapura, 15 April 2020/Humas Polda Papua)