
Jayapura, (KPN) – Isu lingkungan menjadi salah satu topik dalam pelatihan menulis yang digelar yayasan EcoNusa Jayapuran.
Sebanyak 22 Pemuda dari beberapa komunitas dan organisasi mahasiswa di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura mengikuti kegiatan pelatihan menulis , bertempat di Kantor EcoNusa Jayapura, Senin(25/4/22)
Pemateri hari pertama adalah Alberth Yomo, pemred Hutan Papua ID dan Fokus Papua, yang memberikan materi tentang teknik menulis isu lingkungan, sementara pemateri hari kedua, Yulika Anastasia dari Imaji Papua, yang akan memberikan materi tentang cerdas bermedia sosial dalam menyuarakan isu lingkungan.
Alberth Yomo, pemred Hutan Papua ID dan Fokus Papua,memberikan materi tentang teknik menulis berita hard news dan artikel populer.
Kata Yomo antusias dari peserta sangat baik,dimana hasil praktek hampir 50 persen, sudah memenuhi kriteria menulis berita hard news,tinggal yang kurang di perbaikan atau diedit. Untuk menulis artikel populer dibagi dalam 3 kelompok.
“ Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kaum muda di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura dalam mengkampanyekan isu lingkungan,khususnya melalui karya tulis dan konten-konten di media sosial,” kata Astried, selaku koordinator kegiatan.

Astrid berharap, dengan adanya pelatihan ini para peserta yang berjumlah 22 orang ini dapat memiliki kemampuan menulis dan memanfaatkan media sosial dengan lebih cerdas untuk menyuarakan isu lingkungan.
Sebenarnya, lanjut Astried, tidak hanya lewat
Sebenarnya, lanjut Astried, tidak hanya lewat media sosial, tapi kampanye peduli lingkungan bisa dilakukan juga lewat aksi-aksi nyata di lapangan, misalnya street campaign, tanam pohon dan kegiatan aksi lingkungan lainnya.
Sementara itu MelkianusnTebay salah satu peserta,mengatakan kegiatan yang dilakukan EcoNusa sangat penting bagi mereka pemuda dan mahasiswa, terlebih anak muda Papua.
“Dimana sesuai dengan realita yang terjadi, di Indonesia khususnya Papua, tentang isu-isu lingkungan, jadi kami bisa menyuarakan isu lindungan lewat tulisan., ” Ungkap Melkianus.
Lanjut Tebai , hari ini dirinya bersama peserta yang lain sangat bangga dengan EcoNusa,Ini adalah harapan besar yang sudah diberikan kepada kami anak-anak Papua bagaimana belajar menjadi penulis.
“Kita menyuarakan isu lingkungan bukan hanya lewat berbicara saja, tapi lewat menulis, menulis situasi atau realita isu lingkungan saat ini, Untuk dititipkan kepada generasi yang akan datang. ” Harap Melkianus. (Sonya)