Gempa Bumi M4,9 di Kota Jayapura Tidak Berpotensi tsunamiSIARAN PERS

Jayapura,-Balai Besar  Meteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG), Wilayah V
menangkapi informasi yang berkembang di masyarakat tentang gempa bumi M4,9 berpotensi tsunami.
Magnitudo4,9 dan rangkaian gempa susulanya yang terjadi di kota Jayapura hari ini,Senin(2/01/2023),Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG), Wilayah V dengan ini menyampaikan hal-hal berikut
1.Jayapura merupakan wilayah dengan potensi kejadian gempa bumi tinggi akibat adanya subduksi Utara Papua dan patahan aktif yang melintasi wilayah Jayapura sebagai sumber gempa.
2.Gempa bumi dapat terjadi kapan saja dengan berbagai variasi kekuatan dan hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu untuk memprediksi kapan akan terjadi gempa bumi.


3.berdasarkan hasil monitoring BMKG, Hingga pukul 17 .00 WIT telah terjadi 72 kali gempa susulan dengan 8 diantaranya dirasakan boleh masyarakat.baik gempa bumi utama maupun susulan yang terpantau tidak berpotensi tsunami.
4.Dari evaluasi kejadian gempa bumi susulan per 3 jam,pola kejadian gempa bumi susulan cenderung mengalami penurunan frekuensi terjadinya.
5.Diimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut dengan banyaknya gempa susulan.terjadinya gempa susulan adalah proses untuk mencapai titik keseimbangan baru pasca terjadinya gempa bumi dan lazim terjadi pada gempa-gempa besar.
6.Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpancing informasi berita palsu atau hoax dari sumber -sumber yang tidak kredibel yang beredar.ikuti kanal resmi BMKG melalui aplikasi info BMKG,kanal sosial media BMKG yang terverifikasi,dan website resmi BMKG http://www.bmkg.go.id untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas.
Kepala balai besar MKG wilayah V,Yustus Rumaikek,S.Si.(*)