Stasiun Meteorologi Maritim Dok II Jayapura:Surutnya Air Laut di Pesisir Kota Jayapura bukan Akibat Aktivitasi dari Gempa Bumi

Jayapura, (KPN) -Menanggapi informasi terkait kondisi air laut yang surut di wilayah Pesisir Kota Jayapura yang dikaitkan dengan kejadian gempa bumi dan potensi tsunami yang berkembang di masyarakat, Kepala Stasiun meteorologi Maritim Dok II Jayapura, Heri Purnomo, Selasa  malam (3/01/2023) mengeluarkan Press release terkait kondisi pasang surut air laut yang surut di wilayah Pesisir Kota Jayapura.
Stasiun Meteorologi Maritim Dok II Jayapura dengan ini menyampaikan Kondisi pasang surut air laut di wilayah Kota Jayapura saat ini sedang menuju surut dengan puncak surut air laut pada tanggal 03 Januari 2023 pukul 23.00 WIT dengan
ketinggian mencapai 0.2 meter
Setelah itu, kondisi ketinggian muka air laut akan naik menuju puncak pada tanggal 04 Januari 2023 pukul 07.00 WIT dengan ketinggian
1.2 meter.
“Kondisi surut ketinggian permukaan air laut di Kota Jayapura saat ini dipengaruhi kondisi gravitasi yang mengikuti pola pasang surut air laut, sehingga kejadian surutnya air laut saat ini bukan di karenakan akibat aktivitasi dari gempa bumi, ” Jelas dirinya

Masyarakat dihimbau untuk tidak perlu takut dan selalu waspada untuk mengantisipasi dampak dari gempa bumi yang terjadi dan terus memperhatikan pola pasang surut yang dikelilingi oleh BMKG.
Masyarakat diharapkan tenang dan tidak terpancing informasi berita palsu /hoax dari sumber-sumber yang tidak kredibel yang berbedar ikuti kanal resmi BMKG melalui BMKG http://www.bmkg.go.id untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas,”tutupnya.(*)