Jayapura,(KPN)-Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota ayapura Mengelar Rapat Kerja masyarakat.Rapat kerja dan simposium Hybrid masa bakti 2022-2025

Kegiatan digelar disalah satu hotel. Entrop, Distrik Jayapura selatan, Kota Jayapura, Pada Sabtu (19/11/2022)

Profesi dokter bukan hanya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tapi juga harus mampu memberi kontribusi lebih kepada masyarakat.

Untuk mengimplementasi hal tersebut  Ikatan  Dokter Indonesia(IDI) Kota Jayapura, mengelar
Ketua IDI kota Jayapura, dr, Hermanus Suhartono S, Sp, OG(K), Dalam sambutannya mengatakan IDI Kota Jayapura sudah melakukan kerjasama dengan dinas dan beberapa dokter spesialis dan kebidanan dan anak yang sudah turun langsung ke puskesmas yang ada di kota Jayapura,
Lanjut Dokter Suharto,Bukan hanya di kebidanan, anak dan spesialis  kandungan, mungkin bisa di perluas spesialis-spesialis yang lain supaya bisa menjangkau ke masyarakat untuk menjemput  bola,
“Apalagi mengenai stunting ini bukan hanya milik kebidanan atau milik anak tapi kolaborasi  dari semua bidang dan dengan sendirinya berdasarkan  simposium ini bisa di implementasi ke masyarakat, ” ungkap Suharto.
Sementara itu mewakili Walikota Jayapura ,Robby Kepas  Awi,SE,MM, Pj,Sekretaris kota Jayapura, dalam sambutannya mengatakan Ikan dokter Indonesia (IDI) Kota Jayapura, merupakan sebuah organisasi profesi yang di harapkan mampu mengembangkan standar pelayanan profesi , standar etika dan memperjuangkan kebebasan profesi yang mampu menyelaraskan perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
“Bangsa yang sehat dan sejahtera merupakan modal untuk kelangsungan pembangunan nasional, bangsa yang sakit akan menurunkan kemampuannya dalam pembangunan nasional, ” ungkap dia.
“Nilai profesi dokter yang berperan dalam pembangunan nasional antara lain adalah kemanusiaan, etika,dan kompetensi. Dimana dokter ditempatkan seyogianya dapat menjalankan peran intelektual profesional dan mendirikan  upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.,Salah satunya adalah penurunan prevalensi angka stunting di Indonesia”harap Pj.Sekda Kota Jayapura.
Kegiatan tersebut diikuti seluruh pengurus dan anggota IDI kota Jayapura, BKKBN Papua dan kepala dinas, puskesmas dan pegawai Kesehatan dari 28  dan Kota di Papua, Papua pegunungan , Papua selatan dan Papua Tengah. (Redaksi KPN)